Senin, 26 Agustus 2013

Aku dan kesendirian

Aku….. Begitu sepi saat indah meninggalkan
Tak bersamamu, berjalan menyusuri lorong waktu nan gelap menyiksa
Relung-relung hati hampa tanpa makna
Langkah-langkah beratku membuat semakin tak berarti.

Aku…. Begitu sunyi dalam gelap malam
Tanpa rembulan menyapa dengan keteduhan
Tiada bisik bintang dalam kegelapan jiwa
Bahkan riuh rendahnya angin tak menghampiri.

Aku…. Sangat tersiksa dalam kesendirian
Tiada senyum tersungging di raut wajah yang ragu
Pucat pasi kulitku tanpa aliran CINTAmu
Hingga ku begitu rapuh, hanyut dalam lamunan tanpa arah.

Aku…. Hanyalah sebatang ilalang
Terpapar terik mentari di padang tandus
Merangkak mencari setetes embun kasih sayangmu
Yang tak kutemukan di hamparan pasir kehidupan.

Aku…. Kini begitu tak berarti
Tersiksa kerinduan setengah mati
Walau aku tetap mencari di mana kedamaian
Tanpa sandaran dalam sekarat jiwa yang lara.

Aku…. Benar-benar merasakan perihnya kesendirian
Saat kau jauh tinggalkan angan tanpa bayang terlintas
Berharap datangnya rindu dalam bisikan senja
Dalam makna CINTA yang sebenarnya…… Antara kita……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar