Selasa, 23 Juli 2013

Waktu

Detak berirama mengiringi tiap hela nafas,
Menuntun kehidupan seolah akan meninggalkan,
Ada saat di mana ku kejar dan menjauh,
Ada kala aku tertinggal dan dia menantiku.

Tanpa terasa dia selalu mengiringi,
Membawaku ke tiap ruang-ruang kosong,
Membimbingku untuk menggoreskan makna di sana,
Akan Cinta, Kasih Sayang, Luka dan Penyesalan.

Saat Cinta menderaku,
Dia begitu cepat melangkah pergi,
Hingga ku tak kuasa mengejar ke mana arahnya,
Kadang aku tiba pada tujuan yang keliru.

Dia selalu sandingkan kasih sayang dalam makna Cinta,
Dalam iringan langkah cepatnya,
Saling menyusul dan berpagut dengan yang lainya,
Dan tak tahu luka yang telah menanti di sana.

Saat luka yang mendera,
Betapa lambatnya dia menuntunku,
Seolah aku selalu tertinggal dan tak beranjak,
Dari semua sakit perih dan meradang.

Luka selalu bersanding penyesalan,
Beriringan langkah seirama,
Saling mengikat dan menguatkan rasa itu,
Hingga membuat diriku semakin larut.

Kini waktu membawaku bertemu denganmu,
Kembalikan senyum dan kehidupanku,
Membawaku ke dalam gerbang keyakinan yang teguh,
Bahwa kali ini waktu takkan membohongi dan menyeretku lagi.

Aku takkan pernah tersakiti bersamamu,
Aku takkan pernah menyesal mencintaimu,
Waktu takkan mampu menyeretku ke dalam lukanya,
Karna aku telah rela walau harus berpisah denganmu.

Kali ini waktu takkan pernah sombong denganku,
Kali ini waktu benar-benar akan menjadi temanku,
Kali ini waktu akan membawaku pada tujuan akhirku,

Hingga saat nanti waktu takkan pernah menyakiti kasih sayangku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar