Kita
Sepenggal
perjalanan menjadi cerita kehidupan,
Kapan
berawal dan seperti apa penghujungnya,
Semua
tertulis dalam ukiran taman sanubari,
Tersemat
dalam beranda jiwa yang sunyi…..
Goresan
kata-kata bukanlah tanpa makna,
Hari
demi hari semua memperkuat rasa,
Ada
curiga pada permulaan kisahnya,
Kejujuran
tertanam seiring bergulirnya masa….
Entah
siapa yang memulai semua ini,
Aku
ataukah dirimu yang terlanjur dalam mencintai,
Hal
ini tiada pernah kita pungkiri,
Begitu
saja semua terus dan terus terjadi.
Setiap
jalan yang kita tempuh adalah keindahan,
Walau
salah benar tetap menjadi dua sisi tak terpisahkan,
Di
sana kau telah menjalin kisah yang sebelumnya berjalan,
Begitupun
diriku dengan semua cerita tak terbantahkan…..
Apa
jadinya saat kita menentukan pilihan,
Sedangkan
perasaan yang tertancap tlah terlanjur dalam,
Sanggupkah
kita merasakan perih luka perasaan,
Sehingga
dapat tumbuhkan benih kebencian…..
Dua
sisi tetap berputar tentukan arah,
Perjalanan
kisah dengan kebahagiaaan tanpa rasa lelah,
Biarlah
orang menghakimi kita dengan rasa salah,
Hanya
kita yang tau suatu saat akan ada hikmah…..
Aku
tak ingin mengakhiri begitupun dirimu,
Kisah
cinta yang indah namun terasa semu,
Ketika
jauh kita kan saling merindu,
Saat
bersama kita akan terus memadu…..
Jangan
pernah pergi ketika cerita ini tak terakhiri,
Apapun
alasan yang terlontar dari sisi hati,
Aku
takkan rela ketika kau menjauh di sini,
Kan
ku kejar walau ke puncak yang tinggi…..
Inilah
cerita kita yang indah dalam makna,
Banyak
mata melihat namun mereka tak tahu yang sebenarnya,
Hanya
kita yang akan terus menggoreskan semua,
Di
balik dia, dia dan mereka……..