Maafkan
Mengapa malam begitu dingin memeluk
perih hati, sesak dadaku dalam kesunyian dan kekosongan hati tanpa perasaan. Betapa
besar dosa yang tlah terjadi kala aku menjauh, dari jiwa, kehidupan dan semua
mimpi-mimpi. Engkau tetap menanti dalam sepi, keheningan dan kosong jiwamu. Akupun
tak beranjak dari jurang ini dalam kesendirian yang kini kurasa di saat malam
begitu kejam menyiksaku.
Aku bukanlah kesempurnaan dari segala
ciptaNya, hanyalah seorang yang tiada lepas dari semua kehendak atas kekeliruan
dan dosa-dosa. Aku tak pantas untukmu, untuk hidup bersamamu karna aku bukanlah
apa-apa di sini. Aku hanya akan selalu menyakiti dan tumbuhkan perih hati dalam
naungan hidup yang seharusnya indah untukmu. Aku pergi, untuk tidak bersama dan
mendamba kesendirian abadi yang tiada pernah hangatkan jiwaku.
Ini adalah jalan yang sudah tak bisa
kuhindari lagi, saat aku berpaling ada dia yang hadir menemani mimpi-mimpi. Dia
ada di jurang bersamaku, dan aku tak mungkin meninggalkanya di sini. Karna semua
perihnya, semua sakitnya, semua sesak di dada dan segala derita yang kurasa ada
bersamanya. Dia yang tau apa diriku ini, dia yang menerima bagian terburuk
dalam hatiku, dia yang tak pernah tinggalkan aku dalam gelap malam, dia yang
selalu ada dalam sakitku, sedihku, tangisku, deritaku, hancurnya hatiku,
remuknya jiwaku dan akan menemani kematianku…..
Maafkan aku jika aku memilih untuk tetap
di sini, dalam tangis dan rintihan sunyi hati. Aku benar-benar tak bisa pergi
lagi, inilah tempatku, inilah kedamaian jiwaku, dalam goresan luka hati,
sayatan penderitaan jiwa bersamanya. Akan hadir bintang yang temani gelap malammu,
akan ada rembulan tuk sinari teduh jiwamu, akan ada mentari yang selalu temani
hari-harimu, dan akan datang malaikat cinta yang benar-benar selalu menemani
dirimu dalam kesedihan dan deritamu. Bukan aku yang ada untukmu, untuk selalu
lukai perasaanmu, untuk terus sakiti hatimu, yang selalu hadirkan air mata,
yang selalu hadirkan tangisan, yang selalu membuat wajahmu layu tanpa senyuman.
Aku bukanlah untukmu, dan maafkanlah diriku atas luka cinta bersamaku, atas
kesedihan saat bersama, atas semua perih karna dosa-dosaku, atas semua
kekecewaan akan harapan yang telah aku kandaskan, maafkanlah aku atas semua
itu.
Semoga kau bisa berjalan dalam
kesendirian saat ini, semoga kau bisa melangkah tanpa diriku dalam hari-harimu
nanti, jagalah apa yg pernah kita miliki, buanglah aku dari semua ingatan dan bayang
luka bersamaku. Ada bintang yang menyambutmu di sana, ada rembulan yang kan
selalu memeluk dirimu, ada mentari yang kan selalu setia dampingimu, dan di
saat kau menutup mata ada yang akan selalu memeluk tuk hilangkan dingin hatimu.
Yang terbaik, yang akan lebih baik, dari aku yang telah hancurkan semua
hidupmu. Maafkan aku……….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar